ArtikelEssay

Seperti Apa Allah Bersumpah Dengan Makhluknya

Qasam merupakan sumpah Allah Swt. terhadap makhluknya, bertujuan agar semua umat muslim tidak merendahkan agama Islam. Sumpah yang Allah Swt. buat, bertujuan agar manusia mengagumi ciptaan-Nya. Di dalam al-Qur’an banyak menjelaskan tentang qasam (sumpah) dan di dalamnya sudah dijelaskan maksud Allah bersumpah.

Maka dari itu, penting mempelajari qasam dan di dalam al-Qur’an sudah dijelaskan mengenai sumpah Allah Swt. terhadap makhluknya. Allah pasti akan mengabulkan apa yang sudah disumpahkan oleh Allah Swt. terhadap umatnya. Oleh karena itu, sebagai seorang muslim harus bisa menguatkan agamanya terhadap orang yang memfitnah agamanya (Islam).

Baca Juga: Gagasan Penting Gus Dur tentang Demokrasi adalah Membentuk Kekuatan Masyarakat Sipil

Penjelasan rinci mengenai qasam

Lafadz qasam berasal dari kata aqsam yaitu sumpah, namun ada istilah yang lain dan sama-sama diartikan sumpah yaitu al-half dan al-Yamin. Akan tetapi, Allah lebih menggunakan lafadz aqsam dalam sumpah. Untuk sumpah al-Yamin digunakan orang arab, karena orang arab bersumpah mengangkat tangannya sambil mengatakan sumpah tersebut.

Al-Half bermakna jika seseorang melakukan sumpah harus dikerjakan. Setelah memahami pengertian qasam, maka seseorang harus memahami tentang unsur-unsurnya agar mengetahui maksud dalam ayat tersebut.

Dalam sumpah terdapat beberapa unsur, diantaranya:

Muqsim

Muqsim dapat kita pahami dengan pelaku sumpah.

Fi’il Qasam

Dalam fiil qasam ini adalah kata kerja biasanya ada dan biasanya tidak ada. Seperti dalam surah an-Nahl ayat 38.  Dalam surah tersebut yang dimaksud fi’ilnya pada lafadz setelah huruf qasam. Serta dalam fi’il diiringi dengan lafadz qasam seperti wawu, ba, dan ta.

Muqsam bih (objek yang dijadikan sumpah)

Objeknya yaitu berupa sumpah. Semisal Allah bersumpah maka sumpah ini tidak terdapat peraturan dan jika yang bersumpah adalah manusia diwajibkan menggunakan lafadz Allah Swt. Sebagaimana yang ditunjukkan dalam hadis Riwayat al-Hakim dari al-Hasan.

“Sesungguhnya Allah bersumpah denga apa saja yang dikehendaki-Nya diantara makhluk-makhluknya dan tidak boleh bagi seseorang bersumpah kecuali atas nama Allah Swt”. terdapat dalam surah Yunus ayat 53. Yang menjadi contoh dari lafadz ayat tersebut yaitu “Ya, demi Tuhanku” dari arti tersebut objeknya yaitu Allah Swt.

Muqsam alaih (jawab qasam)

Dalam muqsam ini adalah jawab sumpah dimana dalam al-Qur’an Allah menyebutkan sumpahnya dan di ayat lain merupakan jawab qasamnya.

Ayat-ayat Qosam

Allah bersumpah dengan makhluknya di dalam al-Qur’an, seperti demi langit, demi masa, demi matahari, demi buah tin, dan masih banyak lagi. Allah Swt. bersumpah dalam al-Qur’an. Seperti ayat dalam al-Qur’an yang berbunyi:

وَاَقْسَمُوْا بِاللّٰهِ جَهْدَ اَيْمَانِهِمْۙ لَا يَبْعَثُ اللّٰهُ مَنْ يَّمُوْتُۗ بَلٰى وَعْدًا عَلَيْهِ حَقًّا وَّلٰكِنَّ اَكْثَرَ النَّاسِ لَا يَعْلَمُوْنَۙ

“Mereka sungguh-sungguh bersumpah dengan (nama) Allah, “Allah tidak akan membangkitkan orang yang mati.”Bukan demikian (justru Allah pasti akan membangkitkannya). (Yang demikian ini) adalah janji yang pasti Dia penuhi, tetapi kebanyakan manusia tidak mengetahui.” (Q.S. an-Nahl :38).

Dari ayat tersebut Allah menyebutkan dengan namanya, namun Allah bisa bersumpah dengan ciptaannya. Seperti dalam surah al-Lail ayat 1-3.

وَالَّيْلِ اِذَا يَغْشٰى وَالنَّهَارِ اِذَا تَجَلّٰ وَمَا ىٓخَلَقَ الذَّكَرَ وَالْاُنْثٰ

“Demi malam apabila menutupi (cahaya siang), demi siang apabila terang benderang, dan demi penciptaan laki-laki dan perempuan.”

وَالْعَصْرِۙ

“Demi masa'”

Seperti itulah Allah bersumpah dan masih banyak lagi Allah mengatakan sumpah terhadap makhluknya. Penjelasan di atas adalah sumpah Allah Swt. yang mana sudah dijelaskan tujuan dari Allah bersumpah agar terhindar dari hinaan seseorang yang tidak mengetahui siapa itu Allah Swt.

Baca juga: Kontekstualisasi Syukur dalam Perspektif Al-Qur’an

Tujuan Allah Bersumpah

Ada beberapa pendapat dari tujuan Allah bersumpah, yaitu:

  1. Allah bersumpah dengan makhluk dan ciptaannya dikarenakan dalam semua ciptaan allah terdapat masing-masing manfaat. Seperti Allah bersumpah dengan buah tin dalam surah at-Tin ayat 1.
  2. Di waktu zaman dulu, ketika pertama kali Islam datang, para kaum masih menganut kepercayaan nenek moyang dan banyak yang menyembah berhala. Banyak dari kaum merendahkan agama Islam yang menyembah kepada Allah Swt. Para kaum terlalu mengagungkan penyembahan terhadap pohon, patung, matahari, dan lain-lain. Maka dari itu, Allah menurunkan ayat yang dalamnya berisi sumpah terhadap ciptaannya.
  3. Selain Allah Swt bersumpah dengan ciptaannya dan makhluknya Allah Swt. bersumpah dengan nabinya. Tujuannya agar nabi yang terakhir dengan membawa agama Islam yang benar diberi kemuliaan dan diikuti langkahnya.

Penulis: Andina Rofifah Q

Editor : Ahmad Ainul Yakin

Related Articles

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *